Sunday, December 14, 2014

LCK_Raport Gasal Terbaru Tahun 2014/ 2015


Sekedar share tulisan dari pak sunarto, saya mencoba menyebarkan aplikasi yang sangat dibutuhkan rekan guru terkait dengan penilaian dalam kurikulum 2013 sesuai peraturan terbaru.

LCK semester gasal tahun 2014/ 2015

Demikian, semoga bermanfaat bagi anda.

Permendikbud nomor 160 tahun 2014


Sekedar share informasi terkait dengan pelaksanaan kurikulum 2013 pada akhir-akhir ini. saya mencoba memberikan deskripsi yang tertuang dalam permendikbud nomor 160 tahun 2014.

Pasal 1Satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah yang melaksanakan Kurikulum 2013 sejak semester pertama tahun pelajaran 2014/2015 kembali melaksanakan Kurikulum Tahun 2006 mulai semester kedua tahun pelajaran 2014/2015 sampai ada ketetapan dari Kementerian untuk melaksanakan Kurikulum 2013.

Sunday, December 7, 2014

Cashpig.gy Layanan Earning Online PTC

Sebuah layanan online baru muncul dalam dunia internet pada saat ini. Silakan simak dan pelajari, jika tertarik mendapatkan earning dari sekedar membaca iklan, silakan anda buruan daftar.



Cashpig.gy Review

Wednesday, December 3, 2014

Surat Kewenangan Guru Dalam Kurikulum 2013


Dengan dilaksanakannya Kurikulum 2013 di sekolah, terdapat beberapa perubahan mata pelajaran antara Kurikulum 2006 dengan Kurikulum 2013 yang mengakibatkan perbedaan jenis guru yang dibutuhkan. Perubahan tersebut antara lain mata pelajaran yang tidak lagi tercantum dalam Kurikulum 2013, seperti: TIK di SMP/SMA; IPA, IPS, KKPI, dan Kewirausahaan di SMK; mata pelajaran yang baru muncul pada Kurikulum 2013, seperti Prakarya di SMP, dan Prakarya dan Kewirausahaan di SMA/SMK; dan perubahan mata pelajaran peminatan kejuruan sesuai Surat Edaran Dirjen Pendidikan Menengah Nomor 7013/D/KP/2013 Tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan.

Monday, December 1, 2014

Unduh Soal Latihan UN Sosiologi SMA/MA_2015


Ujian nasional, kadang masih dianggap beban yang maha berat bagi sebagian peserta didik. Namun demikian banyak peserta didik yang menganggap UN merupakan salah satu pintu gerbang mereka menuju perguruan tinggi yang diimpikannya. UN tahun 2015 telah diatur dengan ketentuan yang terbaru. Peserta didik dan orang tua perlu memberikan dukungan moral dan memfasilitasi kebutuhan putra putri dalam menghadapi UN 2015.

Sunday, November 30, 2014

Perangkat Mengajar Sejarah Indonesia_Wajib_Kelas X_Genap


Sejalan menjelang berakhirnya proses belajar di semester gasal, maka segenap guru selain mempersiapkan penilaian, juga mempersiapkan diri untuk menyusun perangkat mengajar untuk semester genap. Dalam kesempatan ini, saya mencoba menshare bahan yang dapat dijadikan pertimbangan dalam membuat perangkat mengajar (baca rencana pembelajaran/ RPP). Saya pilih untuk mata pelajaran Sejarah Indonesia_Wajib SMA/ MA/ SMK kelas X.

RPP ke 17
RPP ke 18
RPP ke 19

Friday, November 28, 2014

Unduh Soal UN Ekonomi_SMA


Pada saat ini peraturan terkait dengan ujian nasional tahun 2015 mendatang, telah dikeluarkan oleh pihak terkait. Sebagai bahan persiapan menghadapi even tersebut, saya mencoba menshare soal ujian nasional tahun sebelumnya, dalam hal ini saya pilih dulu untuk mata pelajaran ekonomi.

Varian 1
Varian 2
Varian 3

Monday, November 24, 2014

Surat untuk Ibu dan Bapak Guru dari Mendikbud


Menjelang hari besar, Hari Guru Nasional yang bertepatan dengan Hari Selasa/ 25 Nopember 2014, ada baiknya kita cermati dan dapat menjadi bahan renungan bersama tentang arah pendidikan nasional Indonesia ke depan.


                                                         Surat untuk Ibu dan Bapak Guru
                                                                   Dari Mendikbud *


Ibu dan Bapak Guru yang saya hormati dan muliakan,
Semoga Ibu dan Bapak Guru dalam keadaan sehat, bahagia, dan penuh semangat saat surat ini menemui Ibu dan Bapak sekalian. Seiring dengan peringatan Hari Guru ini, atas nama pemerintah, saya menyampaikan apresiasi kepada Ibu dan Bapak Guru semua yang telah mengemban tugas mulia serta mengabdi dengan hati dan sepenuh hati. Izinkan saya dengan rendah hati menyampaikan rasa hormat, rasa terima kasih, dan rasa bangga atas pengabdian Ibu dan Bapak sekalian.

Saturday, November 22, 2014

Penilaian Autentik_Kurikulum 2013


Dalam kurikulum 2013, penilaian hasil belajar oleh pendidik menarik untuk dicermati. Penilaian hasil belajar merupakan proses pengumpulan informasi/ bukti tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam kompetensi sikap spiritual, sikap sosial, kompetensi pengetahuan dan kompetensi ketrampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis, selama dan setelah proses pembelajaran. Dengan demikian bentuk penilaian dilakukan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Hal ini dilakukan dalam bentuk penilaian unjuk kerja, penilaian proyek dan penilaian tertulis.

Mewujudkan Revolusi Mental Melalui Penguatan Peran Strategis Guru


Peran guru dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia sungguh besar dan sangat menentukan. Sejak masa penjajahan, guru selalu menanamkan kesadaran akan harga diri sebagai bangsa dan menanamkan semangat nasionalisme kepada peserta didik dan masyarakat. Pada tahap awal kebangkitan nasional, para guru aktif dalam organisasi pemuda pembela tanah air dan pembina jiwa serta semangat para pemuda pelajar.

Tuesday, November 18, 2014

Penilaian Hasil Belajar_Sesuai Permendikbud 104 Tahun 2014


Penilaian merupakan salah satu komponen penting dalam proses pembelajaran dalam dunia pendidikan. Penilaian mencakup proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik.

Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilaksanakan dalam bentuk penilaian autentik dan non-autentik. Penilaian Autentik adalah bentuk penilaian yang menghendaki peserta didik menampilkan sikap, menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pembelajaran dalam melakukan tugas pada situasi yang sesungguhnya
Bentuk penilaian autentik mencakup penilaian berdasarkan pengamatan, tugas ke lapangan, portofolio, proyek, produk, jurnal, kerja laboratorium dan unjuk kerja, serta penilaian diri.
Bentuk penilaian non-autentik mencakup tes, ulangan, dan ujian.

Wednesday, November 12, 2014

Kisi-Kisi/ SKL Ujian Nasional SMP_SMA/MA_SMK Tahun 2015


Peserta didik pada saat ini masih berkonsentrasi dalam menghadapi ulangan akhir semester di bulan Nopember - Desember ini. Di sisi lain, mereka (difasilitasi guru) juga mempersiapkan diri menyongsong Ujian Nasional tahun 2015 untuk setiap jenjang pendidikan.

Dalam kesempatan ini, saya mencoba membantu dengan menshare peraturan yang terkait dengan pelaksanaan Ujian Nasional tahun 2015. Bagi yang berminat, silakan unduh pada link berikut :

Permendikbud nomor 144 tahun 2014
tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun 2015

Monday, November 10, 2014

Permendikbud Baru_Nomor 103_159 Tahun 2014


Kementerian pendidikan dan kebudayaan RI dalam rangka memperlancar dan mensukseskan pelaksanaan kurikulum 2013, telah merilis serangkaian peraturan yang dikemas dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Bagi anda yang membutuhkan, silakan klik link berikut :

NOMOR 103 TAHUN 2014 TENTANG PEMBELAJARAN PADA PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH 

Sunday, November 9, 2014

Permendikbud 104 tahun 2014 tentang Penilaian K 13


Pada saat ini pengembangan perangkat pada kurikulum 2013 terus dan sedang dilakukan untuk mewujudkan kelancaran dalam implementasi pada tahun pelajaran berjalan. Untuk sistem penilaian, pada saat ini telah dikeluarkan peraturan terbaru. Bagi anda yang berminat, silakan unduh pada link berikut :

Permendikbud 104 tahun 2014 tentang Penilaian

Lampiran Permendikbud 104 tahun 2014

Demikian, semoga bermanfaat bagi anda. Terima kasih.

Wednesday, November 5, 2014

Perbandingan Candi Jawa Tengah dengan Candi Jawa Timur


Seni bangunan candi di Indonesia berlangsung sejak abad VIII hingga abad XV Masehi. Pada umumnya bangunan candi terpusat di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Adapun candi di Sumatra ditemukan di Sumatra selatan, Muara Takus dan Padanglawas. Candi di Sumatra umumnya berbentuk stupa (bersifat Budhis) dengan relief Heruka yang sedang menari. Relief ini menunjukkan perkembangan agama Budha aliran Tantrayana. Percandian tersebut didirikan dalam kurun waktu abad XI – XIV Masehi.

Saturday, October 25, 2014

Karakteristik Bangunan Percandian di Indonesia


Bangunan percandian di Indonesia, baik yang bersifat Hinduistis maupun Buddhis memiliki ciri yang agak berbeda dengan bangunan sejenis di India atau negara lain.

Seni bangunan candi di Indonesia berlangsung sejak abad VIII hingga abad XV Masehi dan terpusat di Jawa tengah dan Jawa timur. Adapun candi di Sumatra ditemukan di Sumatra selatan, Muara Takus dan Padanglawas. Candi di Sumatra umumnyaberbentuk stupa (bersifat Budhis) dengan relief Heruka yang sedang menari. Relief ini menunjukkan perkembangan agama Budha aliran Tantrayana. Percandian tersebut didirikan dalam kurun waktu abad XI – XIV Masehi.

Kondisi Sosial - Ekonomi dan Politik Kerajaan Hindu Buddha di Indonesia


Kehidupan kerajaan bercorak Hindu Budha di Indonesia banyak dipengaruhi faktor. Aspek sosial, ekonomi dan politik saling berkaitan dalam mewarnai perkembangan setiap kerajaan.

1. Sistem dan struktur sosial
Di kerajaan bercorak Hindu Buddha terdapat struktur sosial yang dibedakan atas masyarakat kota yang menganut agama Hindu/ Buddha dan memiliki tingkat penguasaan budaya yang lebih kompleks. Sedangkan masyarakat pedesaan pada umumnya masih menganut kepercayaan asli dan memiliki penguasaan budaya yang lebih sederhana. Mobilitas sosial vertikal jarang terjadi, karena masyarakat kerajaan pada umumnya bersifat tertutup (ingat dalam masyarakat Hindu berlangsung sistem kasta yang bersifat tertutup). Sistem kasta yang berlaku digunakan untuk menunjukkan status sosial dalam masyarakat kerajaan. Sedangkan mobilitas sosial horizontal relatif sering terjadi. Sistem kasta di kerajaan Hindu Budha di Indonesia tidak berlaku kaku, melainkan lebih longgar. Corak setiap kerajaan berlainan, ada yang bersifat Hindu dan ada yang bersifat Budha. Hal ini sedikit banyak akan mempengaruhi sistem dan struktur sosial masyarakatnya.

Friday, October 24, 2014

Penilaian Diri dan Sejawat Dalam Kurikulum 2013


Dalam pelaksanaan kurikulum 2013, dijumpai banyak hal yang baru. Peserta didik lebih banyak didorong untuk proaktif dalam proses pembelajaran. Guru tidak lagi menjadi pusat pembelajaran, melainkan bergeser peserta didik sebagai sentral. Hal ini mempengaruhi pula dalam proses penilaian. Proses penilaian sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dilakukan secara autentik, kemampuan peserta didik direkam dan dinilai secara utuh dan terbuka. Oleh karena itu, seorang guru, disamping memberikan penilaian untuk ranah kognitif (sebagaimana kurikulum sebelumnya), juga menilai dari aspek religi, sosial maupun ketrampilan.

Thursday, October 23, 2014

Pengaruh Budaya India di Indonesia


Interaksi yang intensif antara Indonesia dengan India telah memunculkan bentuk akulturasi. Budaya Indonesia yang telah cukup maju dengan unsur kebudayaan asli yang telah tumbuh dan berkembang dalam masyarakat, menyebabkan unsur budaya India yang masuk mudah diterima, diolah dan disesuaikan dengan kondisi masyarakat, tanpa menghilangkan unsur asli Indonesia. Hal ini disebabkan bangsa Indonesia telah mendukung suatu budaya yang tumbuh dan berkembang sebagai identitas bangsa. Dinamika budaya daerah yang bersumber dari local genius merupakan pendukung masuknya unsur-unsur baru dalam kebudayaan sendiri. Local genius merupakan kecakapan suatu bangsa untuk menerima unsur budaya asing dan mengolah unsur tersebut sesuai dengan kepribadian bangsa.

Monday, October 20, 2014

Peran Lembaga Keluarga Dalam Masyarakat


Keluarga adalah kelompok sosial terkecil yang mempunyai hubungan darah atau hubungan perkawinan, terdiri atas ayah, ibu, dan anak. Keluarga tersebut sering dinamakan keluarga inti/ keluarga batih (nuclear family). Dalam masyarakat dikenal keluarga dalam arti lebih luas yaitu keluarga kerabat sedarah (consanguine family) dan keluarga luas (extended family).

Wednesday, October 15, 2014

Permendikbud RI_Terbaru_2014


Sejalan dengan pelaksanaan kurikulum 2013 untuk seluruh jenjang pendidikan, maka kementerian yang terkait, yaitu kementerian pendidikan dan kebudayaan RI telah mengeluarkan rangkaian peraturan.
Berikut permendikbud yang dapat anda unduh:
Permendikbud RI Nomor 28 Tahun 2014 tentang Pemberian Kesetaraan Jabatan dan Pangkat Guru

Tuesday, October 14, 2014

Hipotesis Masuknya Agama dan Kebudayaan Hindu- Buddha ke Indonesia


Proses masuknya pengaruh budaya India ke Indonesia, sering disebut penghinduan. Pada dasarnya istilah ini sebenarnya kurang tepat, karena disamping agama Hindu, masuk pula agama Budha. Proses ini terjadi didahului adanya hubungan Indonesia dengan India, sebagai akibat perubahan jalur perdagangan dari jalur tengah (sutera) berganti ke jalur pelayaran (rempah-rempah. Hal ini didasarkan bukti peninggalan arca dan prasasti di Indonesia. Sedangkan di India terdapat karya sastra, diantaranya kitab Jataka, Ramayana dan Raghuwamsa. Kitab Jataka berisi kisah perjalanan Budha yang menjumpai Swarnabhumi. Kitab Ramayana terdapat istilah Jawadwipa dan Swarnabhumi. Kitab Raghuwamsa karya Kalisada tentang perdagangan India yang menyebutkan Dwipantara sebagai asal bahan perdagangan cengkih atau lavanka.

Mengenai hipotesis/ teori masuknya pengaruh Hindu–Buddha di Indonesia, para ahli berpendapat yang berlainan, dimana secara garis besar dibedakan atas:

1. Teori Ksatria
Teori ini juga disebut teori prajurit atau kolonisasi yang dikemukakan CC. Berg dan FDK. Bosch. FDK. Bosch menggunakan istilah hipotesa ksatria. Menurut teori ini, peran utama masuknya budaya India ke Indonesia adalah ksatria. Hal ini disebabkan di India terjadi kekacauan politik yaitu perang brahmana dengan ksatria, para ksatria yang kalah melarikan diri ke Indonesia. Mereka mendirikan kerajaan dan menyebarkan agama Hindu. Pendukung teori ini kebanyakan sejarawan India, terutama Majumdar dan Nehru.

Tuesday, September 30, 2014

RPP Sosiologi Peminatan IIS/ IPS_Kurikulum 2013


Sejalan dengan adanya pelatihan implementasi kurikulum 2013 untuk mata pelajaran peminatan, maka segenap guru sasaran sudah semestinya memiliki perangkat mengajar (baca RPP) untuk mata pelajaran yang diampu.

Dalam kesempatan ini, saya mencoba menshare hasil pelatihan untuk mata pelajaran Sosiologi

Pramuka Dalam Kurikulum 2013


Pengembangan potensi peserta didik sebagaimana dimaksud dalam tujuan pendidikan nasional, secara sistemik-kurikuler diupayakan melalui kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Kegiatan intrakurikuler diselenggaraakan melalui kegiatan terstruktur dan terjadwal sesuai dengan cakupan dan tingkat kompetensi muatan atau mata pelajaran. Kegiatan kokurikuler dilaksanakan melalui penugasan terstruktur terkait satu atau lebih dari muatan atau mata pelajaran. Kegiatan ekstrakurikuler yang merupakan kegiatan terorganisasi/terstruktur di luar struktur kurikulum setiap tingkat pendidikan yang secara konseptual dan praktis mampu menunjang upaya pencapaian tujuan pendidikan.

Friday, September 26, 2014

Peminatan_Lintas Minat_Pendalaman Minat_Kurikulum 2013


Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dalam kurikulum 2013, peserta didik diberikan kesempatan untuk memilih peminatan yang diinginkan.

Peminatan
Peminatan adalah program kurikuler yang disediakan untuk mengakomodasi pilihan minat, bakat dan/atau kemampuan peserta didik dengan orientasi pemusatan, perluasan, dan/atau pendalaman mata pelajaran dan/atau muatan kejuruan.

Sistem Penilaian Dalam Kurikulum 2013_Terbaru


Dalam proses pendidikan di berbagai jenjang, penilaian hasil belajar memiliki peran penting. Sebagaimana halnya dengan pelaksanaan kurikulum-kurikulum sebelumnya, Kurikulum 2013 juga disertai dengan prosedur penilaian hasil belajar dari peserta didik.

Sejalan dengan adanya draft terbaru tahun 2014, maka dapat dikemukakan sebagai berikut. Penilaian Hasil Belajar oleh pendidik merupakan proses pengumpulan informasi atau bukti tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis, selama dan setelah proses pembelajaran suatu kompetensi muatan pembelajaran untuk kurun waktu satu semester dan satu tahun pelajaran. Dari konsep ini, dapat dianalisis bahwa penilaian meliputi tiga aspek, yaitu nilai sikap spiritual dan sosial, nilai pengetahuan dan nilai keterampilan. Proses penilaian oleh pendidik dapat dilakukan berdasarkan pengamatan, penilaian tugas, penilaian proyek, penilaian diri oleh peserta didik, ulangan harian, ulangan tengah semester, dan ulangan akhir semester.

Bagaimana fungsi penilaian dalam kurikulum 2013 ? Penilaian oleh pendidik berfungsi untuk memantau kemajuan belajar, memantau hasil belajar, dan mendeteksi kebutuhan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan. Adapun tujuan penilaian hasil belajar oleh pendidik memiliki tujuan :
1. Mengetahui tingkat penguasaan kompetensi
2. Menetapkan ketuntasan penguasaan kompetensi
3. Menetapkan program perbaikan atau pengayaan berdasarkan tingkat penguasaan kompetensi
4. Memperbaiki proses pembelajaran, dan
5. Memetakan mutu satuan pendidikan

Penilaian hasil belajar dilaksanakan dengan menggunakan prinsip umum dan prinsip khusus. Prinsip umum (sebagaimana juga telah dimuat dalam permendikbud 81 A tahun 2013) meliputi :
Sahih
Penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang diukur.

ObyektifPenilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi subyektivitas penilai.

AdilPenilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi dan gender.

TerpaduPenilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.

TerbukaProsedur penilaian, kriteria penilaian dan dasar pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan.

Holistik dan berkesinambunganPenilaian oleh pendidik mencakup semua aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai, untuk memantau perkembangan kemampuan peserta didik.

SistematisPenilaian dilakukan pendidik secara berencana dan bertahap dengan mengikuti langkah yang baku.

AkuntabelPenilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari aspek teknik, prosedur maupun hasilnya.

EdukatifPenilaian dilakukan untuk kepentingan dan kemajuan pendidikan peserta didik.

Adapun prinsip khusus berkaitan dengan prinsip penilaian otentik yang meliputi :
1. Menekankan pada kegiatan dan pengalaman belajar peserta didik
2. Menekankan keterpaduan sikap, pengetahuan, dan ketrampilan
3. Dalam konteks mencerminkan dunia nyata
4. Mengembangkan kemampuan berpikir yang divergen dan konvergen
5. Memberi peserta didik kebebasan dalam mengkonstruksi responnya
6. Menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembelajaran
7. Menggunakan berbagai cara dan instrumen

Penilaian yang dilakukan pendidik dalam peraturan yang terbaru menggunakan acuan kriteria (sama dengan peraturan sebelumnya). Acuan kriteria merupakan penilaian yang dilakukan guru dimana kemajuan peserta didik dibandingkan dengan kriteria capaian kompetensi yang ditetapkan.

Penerapan oleh pendidik dalam penilaian hasil belajar dapat berupa :
1. Penilaian tugas yang menekankan pada proses dan hasil
2. Penilaian proyek yang mencakup perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan
3. Penilaian berdasarkan pengamatan pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung dan tuntas pada hari pembelajaran
4. Ulangan harian menekankan pada proses mengerjaan materi uji
5. Ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester lebih menekankan pada proses pengerjaan materi uji

Penilaian hasil belajar peserta didik yang berkaitan dengan kompetensi sikap spiritual dan sosial meliputi sikap :
Menerima, menanggapi, menghargai, menghayatidan mengamalkan nilai spiritual dan nilai sosial.

Sasaran penilaian hasil belajar oleh pendidik berkaitan dengan kompetensi pengetahuan, meliputi empat aspek/ ranah yaitu :
1. Pengetahuan faktual
2. Pengetahuan konseptual
3. Pengetahuan prosedural
4. Pengetahuan metakognitif

Adapun sasaran penilaian hasil belajar yang berkaitan dengan kompetensi keterampilan adalah :
Keterampilan abstrak
1. Kemampuan belajar yang terdiri atas : mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/ mencoba, menalar/ mengasosiasi, dan mengkomunikasi.
2. Kemampuan berpikir yang meliputi : mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi dan mencipta.

Keterampilan konkritKeterampilan konkrit merupakan kemampuan yang terdiri atas : meniru, melakukan, menguraikan, menggabungkan, memodifikasi dan mencipta

Ketuntasan BelajarKetuntasan belajar merupakan tingkat minimal pencapaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang meliputi : ketuntasan penguasaan substansi dan ketuntasan belajar dalam konteks kurun waktu belajar.

Demikian, sekedar pencerahan, semoga bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih

Sunday, September 21, 2014

Fungsi Lembaga Pendidikan



Semula pendidikan dapat dilakukan oleh keluarga dengan memberikan pengetahuan. Sejalan dengan perkembangan masyarakat, maka keluarga tidak mampu memberikan pengetahuan dan ketrampilan sendiri. Keluarga mulai menyerahkan ke pihak yang berkompeten di bidang tersebut yaitu lembaga pendidikan.

Pranata pendidikan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mewariskan dan mengembangkan seluruh kebudayaan masyarakat kepada generasi berikutnya. Adapun pranata pendidikan memiliki fungsi dan peran penting.

Saturday, September 20, 2014

Proses Pembentukan Lembaga Sosial


Tersusunnya lembaga sosial diawali dari tumbuhnya kekuatan ikatan hubungan antarmanusia dalam suatu masyarakat. Ikatan tersebut erat kaitannya dengan keberadaan nilai dan norma dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia menciptakan berbagai lembaga sosial sesuai dengan kebutuhan hidupnya. Dalam perkembangan masyarakat akan terjadi perbedaan mengenai corak lembaga sosial yang dihasilkan.

Sosiolog, Soerjono Soekanto mengemukakan bahwa tumbuhnya lembaga sosial disebabkan manusia dalam hidupnya memerlukan keteraturan, maka dirumuskan norma dalam masyarakat. Semula norma terbentuk secara tidak sengaja, namun demikian lama kelamaan norma tersebut disadari kehadirannya. Dengan demikian lembaga sosial terbentuk melalui dua cara, yaitu secara terencana dan tidak terencana. Norma sosial sebagai dasar dibentuknya lembaga sosial dibedakan atas empat bagian, yaitu :

Tantangan Globalisasi terhadap Eksistensi Jati Diri Bangsa


Globalisasi berasal dari kata globe (bola dunia). Dengan demikian dapat diartikan sebagai suatu gejala terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi yang mengikuti sistem nilai dan kaidah yang sama antara masyarakat di seluruh dunia karena adanya kemajuan transportasi dan komunikasi yang dapat memperlancar interaksi antar warga dunia. Oleh karena itu dalam era globalisasi, peristiwa yang terjadi di suatu negara dapat diketahui dengan cepat oleh bangsa atau negara lain.

Friday, September 19, 2014

Kebudayaan Megalithikum di Indonesia


Kebudayaan megalithikum didasarkan pada kepercayaan bahwa yang mati tetap ada hubungan dengan yang ditinggalkan. Masyarakat percaya bahwa yang mati akan memberikan kesejahteraan dan kesuburan tanaman. Bangunan batu besar sebagai sarana untuk menghormati mereka yang telah mati. Banguna batu besar tidak dikerjakan secarea halus, melainkan hanya diratakan secara kasar untuk mendapatkan bentuk yang diperlukan. Daerah penemuannya meliputi Nias, Sumatra, Jawa, Sumbawa, Flores, dan Toraja. Hingga kini kebudayaan megalithikum masih berkembang, misal di pulau Nias, Sumba dan Flores. Adapun kebudayaan batu besar dibedakan atas :

Thursday, September 18, 2014

Kehidupan Masyarakat dan Teknologi Masa Mesolithikum


Pada jaman batu tengah, masyarakat sudah mulai hidup menetap dan mengembangkan bercocok tanam secara sederhana. Bentuk budaya pada masa batu tengah dapat ditemukan di Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Flores.

Kala pos pleistosen mengenal tiga jenis tradisi peralatan hidup yaitu tradisi serpih bilah, alat tulang dan kapak genggam Sumatra. Peralatan hidup ada yang dibuat dari kerang, namun jumlahnya kecil. Daerah penyebarannya meliputi Sumatra, Jawa, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Timur, Maluku dan Irian. Ketiga tradisi peralatan hidup tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

Wednesday, September 17, 2014

Ciri Kehidupan Masyarakat Pra Aksara di Indonesia


Kehidupan masyarakat dewasa ini mengalami perkembangan yang pesat. Perkembangan dalam masyarakat telah berlangsung dalam rentang waktu yang lama. Bahkan, jauh sebelum manusia mengenal tulisan. Dalam kesempatan ini, ada baiknya kita menelusuri kembali jejak masa lampau dari masyarakat pra aksara.

Palaeolithikum
Palaeolithikum atau jaman batu tua berlangsung kurang lebih 600.000 tahun yang lalu atau selama masa Pleistosen. Jaman batu tua ditandai dengan ciri : peralatan hidup dibuat dari batu yang dikerjakan secara kasar dan tidak diasah, manusia hidup dengan berpindah tempat (nomaden) serta berlangsung pada jaman dilluvium atau jaman pleistosen.

Tuesday, September 2, 2014

Silabus Mapel SMA Kurikulum 2013_Baru


Mencermati perkembangan kurikulum, ternyata telah dirilis permen baru terkait dengan kurikulum 2013 yaitu permen nomor 59. Dalam kesempatan ini, saya mencoba menshare silabus yang telah dibuat per mapel dan per tingkat, dengan pengeditan seperlunya.Silakan yang tertarik unduh pada link berikut :

Silabus Sejarah X_Wajib
Silabus Sejarah XI_Wajib
Silabus Sejarah XII_Wajib

Silabus Sejarah X_Peminatan
Silabus Sejarah XI_Peminatan
Silabus Sejarah XII_Peminatan

Untuk silabus per tingkat yang lain, akan saya upload di waktu berikutnya.

Demikian, semoga bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih.

Sunday, August 31, 2014

Candi Sari Boyolali


Candi Sari terletak di desa Candi Sari Cepogo Boyolali, dekat dengan SMP Negeri 2 Cepogo. Konon ditemukan sekitar tahun 1968. Kemudian oleh Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala Jawa Tengah belum bisa mengambil kesimpulan kapan candi ini dibangun.

Candi ini berukuran panjang 4 m2, tinggi 2 meter dan memiliki 4 hiasan kecil di masing-masing ujungnya, serta satu hiasan dengan ukuran lebih besar yang terletak ditengah candi itu. Menilik hiasan tersebut seolah mirip stupa, namun jika diamati lebih lanjut merupakan perpaduan lingga padma atau padma lingga. Lingga merupakan perwujudan dewa Syiwa. Sehingga dapat disimpulkan candi tersebut bersifat Hinduistis.

Thursday, August 28, 2014

Sejarah Sebagai Ilmu


Pada awalnya, sejarah dapat dikatakan sebagai cabang dari sastra dan seni, sehingga sering dinamakan seni sejarah. Setelah adanya kritik sejarah, maka upaya penulisan sejarah tidak hanya menerima apa adanya keterangan yang diperoleh, melainkan sudah menggunakan metode penelitian sejarah. Sumber sejarah akan diuji melalui kritik sejarah, sehingga menghasilkan data yang dapat dipertanggungjawabkan.

Monday, August 25, 2014

Latar Belakang Kolonialisme Asing di Indonesia

Bangsa Indonesia, seperti halnya bangsa Asia dan Afrika lainnya, pernah mengalami dijajah bangsa asing (baca Eropa). Pengalaman ini memiliki latar belakang dan proses yang hampir sama.

1. Merkantilisme
Merkantilisme adalah suatu  kejadian politik dan ekonomi dari negara-negara imperialis dengan tujuan menambah logam mulia (emas dan perak) sebanyak mungkin sebagai standar dan ukuran kekayaan yang dimiliki, kekuasaan dan kesejahteraan negara dan berusaha untuk memperoleh neraca perdagangan yang aktif. Untuk mencapai tujuan itu, negara/ pemerintah secara langsung turut serta dalam dunia usaha dan perdagangan dengan jalan memberikan hak istimewa dan perlindungan yang bersifat monopoli. Hal ini akan melahirkan aturan perdagangan tunggal (monopoli).

Merkantilisme mulai timbul di Eropa pada abad 15 dan dalam abad berikutnya berkembang bersamaan dengan penjelajahan samodra dan perampasan daerah seberang lautan (dipelopori Spanyol dan Portugis). Kegiatan perdagangan yang semula di laut Tengah berpindah ke samudra Atlantik. Sebagai konskuensinya melahirkan imperialisme kuno. Imperialisme kuno adalah ambisi untuk mencari daerah jajahan dengan tujuan utama menguasai perdagangan secara monopoli guna mendapatkan keuntungan sebanyak mungkin. Ciri imperialisme kuno adalah 3 G (Gold, Gospel dan Glory) atau kekayaan, penyebaran agama dan kejayaan. Kawasan Asia Afrika dan Amerika Latin menjadi sasaran imperialisme bangsa Barat.

Wednesday, August 20, 2014

Sejarah Sebagai Peristiwa


Berita yang kita baca di suratkabar bukanlah kejadian melainkan berupa pernyataan tentang suatu kejadian atau fakta. Kejadian yang telah terjadi sebagai sejarah dalam arti obyektif tidak dapat lagi diulang atau dialami kembali. Namun, jejaknya sebagai memori dapat diungkapkan kembali .

Sejarah sebagai fakta dapat didefinisikan sebagai suatu unsur yang dijabarkan  baik secara langsung maupun tidak langsung dari dokumen-dokumen atau sumber sejarah setelah melalui serangkaian pengujian dan kritik. Dokumen-dokumen atau sumber sejarah yang merupakan data tersebut diteliti oleh sejarawan untuk menemukan fakta. Fakta-fakta tersebut diinterpretasi/ ditafsirkan.

Arti Sejarah Dalam Kehidupan Masa Kini


Dalam kehidupan sehari-hari, banyak dijumpai bahwa orang baru menyadari peran penting pengetahuan sejarah setelah mereka mampu menduduki posisi penting dalam birokrasi pemerintahan. Juga orang yang telah mampu mencapai kesuksesan dalam perjalanan hidupnya dalam segala aspek kehidupan. Seorang birokrat akan menjadi figur yang unik dan cukup mengherankan jika ia tidak memahami sejarah perjalanan bangsanya. Ia akan mengalami kedulitan dalam mengatasi masalah sosial, ekonomi dan politik dalam masyarakat. Seorang duta besar akan mengalami kesulitan atau melakukan kesalahan diplomatik karena kurang memahami sejarah dan nilai yang berkembang di negara dimana ia bertugas.

Tuesday, August 19, 2014

Pengaruh Diferensiasi Sosial dan Stratifikasi Sosial

Dalam masyarakat yang makin kompleks dewasa ini, ditandai dengan keanekaragaman dalam berbagai aspek. Diferensiasi dan stratifikasi sosial yang terbentuk akan membawa pengaruh yang sangat besar.





1. Pengaruh diferensiasi sosial   
Masyarakat Indonesia yang beraneka ragam, perlu diberikan penanganan yang seimbang dan selaras. Hal ini perlu untuk menyatukan diri agar tujuan berbangsa dan bernegara segera tercapai. Dalam hal ini, perlu diketahui beberapa fakta dalam masyarakat Indonesia .

a. Kenisbian budaya
Kenisbian budaya atau relativisme budaya mengakui bahwa budaya memiliki perbedaan satu dengan yang lain. Perbedaan budaya tidak terletak pada baik buruk, benar salah, tinggi rendah. Pandangan ini menuntut agar semua perilaku dan adat istiadat suatu suku bangsa hendaknya dipandang dari sudut masyarakat itu sendiri, bukan dari budaya orang lain yang dianggap sempurna atau dianggap menunjukkan banyak kekurangan. Misal melihat kebudayaan Batak juga dari sudut pandang masyarakat Batak. Melihat kebudayaan Dayak dari sudut pandang masyarakat Dayak.

b. Masalah hubungan dengan warga masyarakat
Kontak dan komunikasi di antara warga masyarakat mutlak diperlukan. Dalam hubungan antara suku bangsa, agama, ras, dan antar golongan sering menimbulkan masalah yang pada tahap berikutnya dapat menimbulkan konflik sosial. Konflik sosial merupakan salah satu bentuk perjuangan sosial antara individu atau kelompok yang mengandung kekerasan baik jasmani maupun rohani.

c. Etnosentrisme
Etnosentrisme adalah sikap untuk menilai unsur budaya masyarakat lain dengan menggunakan unsur budaya sendiri. Hal ini didasari bahwa cara hidup golongan atau masyarakatnya dianggap yang paling baik. Etnosentrisme memiliki fungsi sosial menghubungkan seseorang dengan golongan/ kelompoknya sehingga tercipta solidaritas kelompok yang kuat. Dalam kondisi demikian, setiap individu akan bersedia memberikan pengorbanan yang maksimal pada kelompoknya. Setiap anggota kelompok akan menganggap bahwa kebudayaannya yang lebih baik atau lebih tinggi dibanding yang lain.
Keuntungan etnosentrisme :
1) menjaga keuntuhan dan kestabilan kebudayaan.
2) mempertinggi semangat patriotisme
3) meningkatkan kesetiaan pada bangsa dan cinta tanah air.

Kerugian etnosentrisme :
1) mengurangi keobyektifan ilmu pengetahuan
2) menghambat hubungan antra kebudayaan
3) menghambat proses asimilasi antara kelompok yang berbeda untuk menjadi suatu bangsa yang besar.

d. Diskriminasi 
Diskriminasi adalah perbedaan yang sengaja diadakan, terutama dalam bidang politik. Hal ini akan nampak jelas dari adanya undang-undang yang memperlakukan golongan dalam masyarakat secara tidak sama. Misal orang Negro di Amerika Serikat, orang kulit hitam di Afrika selatan (semasa politk apartheid).

e. Kesetiaan primordial
Kesetiaan primordial adalah sikap masyarakat yang menunjukkan sikap berpegang teguh pada sesuatu yang dibawa sejak lahir oleh seseorang dalam kelompoknya dan berkembang luas ke tingkat yang lebih tinggi. Kesetiaan ini akan melahirkan etnosentrisme.

Aspek kesetiaan ini merupakan faktor penting dalam mempertahankan kelompok, terutama bila ada ancaman atau gangguan dari luar. Dalam kelompok tersebut akan berkembang rasa permusuhan, prasangka, melebihkan keadaan dan usaha yang dicapainya. Tingginya rasa kesetiaan primordial suatu masyarakat, akan menjadikan pandangan masyarakat kabur dan menghambat kemajuan. Sikap demikian akan menghambat jalannya proses perubahan dan pembaharuan. Timbul penolakan terhadap penemuan baru, gagasan baru, dan sebagainya.

2. Pengaruh stratifikasi sosial
Stratifikasi sosial membawa pengaruh dan konskuensi dalam masyarakat. Orang yang menduduki lapisan atas akan memiliki pola hidup yang berbeda dengan individu pada lapisan bawah. Orang lapisan atas memiliki privilage dan hak istimewa dalam berbagai segi, yaitu bidang ekonomi, sosial dan budaya. Pola hidup lapisan atas diantaranya :       

a. Cara berpakaian
Cara berpakaian berkaitan erat dengan privilage dalam bidang budaya. Masyarakat lapisan atas wajar jika menggunakan busana dari luar negeri atau perancang terkenal. Sebaliknya orang lapisan bawah akan memilih pakaian yang biasa saja.

b. Tempat tinggal
Orang dari kelas sosial atas, biasanya akan memilih rumah besar, mewah, bergaya arsitektur tinggi dan berada di kawasan elit. Sedangkan lapisan bawah akan memilih tempat tinggal yang biasa, sederhana dan tidak terlalu mewah.

c. Cara berbicara
Orang yang termasuk kelas sosial atas memiliki gaya bicara sopan, tertata rapi, dan tidak asal dalam memilih topik pembicaraan. Sebaliknya orang lapisan sosial bawah tidak terlalu memperhatikan faktor tersebut.

d. Pendidikan
Pendidikan di kalangan kelas sosial atas akan dipertimbangkan beberapa faktor, misal, sekolah yang terbaik, unggulan, mahal, bertaraf internasional atau sekolah ke luar negeri. Sedangkan masyarakat kelas bawah tidak terlalu memikirkan faktor tersebut, yang penting anak bisa sekolah sudah cukup.

e. Kegemaran dan rekreasi
Kegemaran bagi masyarakat kelas atas berbeda, dimana mereka memilih olahraga eksklusif misal golf, balap mobil, bowling, jetski, dan sebagainya. Mereka juga gemar mengoleksi lukisan, perhiasan, atau bentuk koleksi yang lain yang berbeda dengan kelas sosial di bawahnya.


Manusia Dalam Ruang dan Waktu

Mempelajari sejarah perkembangan masyarakat merupakan sesuatu yang sangat menarik untuk ditelusuri. Dengan mempelajari sejarahnya, manusia dapat memahami bagaimana perkembangan masyarakat yang ada di lingkungannya.

1. Manusia
Unsur manusia memiliki peran penting dalam peristiwa sejarah. Manusia adalah aktor utama yang sangat mementukan suatu peristiwa sejarah. Sehingga mempelajari sejarah dapat diartikan juga kita mempelajari sejarah manusia.

Monday, August 18, 2014

Dinamika Masyarakat Tradisional


Masyarakat tradisional merupakan masyarakat yang sebagian besar/ keseluruhan aktivitasnya berkaitan erat dengan tradisi, baik yang berkaitan dengan religi maupun non religi. Masyarakat tradisional pada umumnya hidup di pedesaan, sehingga dapat diidentikkan dengan masyarakat pedesaan.

Klasifikasi Kelompok Sosial dalam Masyarakat


Perkembangan kehidupan masyarakat yang makin kompleks, mendorong berkembangnya kelompok sosial yang ada. Dari kelompok sosial yang terbentuk, dapat diklasifikasikan atas beberapa sudut pandang. George Simmel memandang dari aspek besar kecilnya jumlah anggota kelompok, cara individu mempengaruhi kelompok, dan interaksi sosial dalam kelompok.

Ukuran lain yang dapat digunakan untuk mengklasifikasikan kelompok sosial dapat berupa derajat interaksi sosial, kepentingan dan wilayah. Secara umum, tipe kelompok sosial dibedakan atas :
1. Kategori pengelompokan atas dasar ciri tertentu, misal kelompok usia.
2. Kategori berdasarkan ciri kesadaran bersama, misal Ikatan Dokter Indonesia, Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia, Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia.
3. Kelompok sosial atas dasar suku, misal suku Bugis.
4. Kelompok tidak teratur, misal orang yang berada di bus, kereta api atau kapal laut.
5. Organisasi formal, yaitu kelompok yang dibentuk untuk mencapai tujuan tertentu, misal instansi atau birokrasi.

Wednesday, August 13, 2014

Proses Terbentuknya Kelompok Sosial


Kelompok sosial terbentuk melalui proses yang cukup lama. Hal ini dapat dilihat kembali pada syarat dan ciri kelompok sosial pada sub materi sebelumnya. Adapun faktor yang mendasari pembentukan kelompok sosial meliputi :

1. Kepentingan yang samaOrang per orang atau kelompok akan membentuk kelompok yang tetap dengan dasar kepentingan yang sama (common interest). Adanya kepentingan yang sama akan mendorong terbentuknya kelompok kepentingan. Sebagai contoh, kelompok seniman, kelompok olahraga, kelompok ilmuwan, dan sebagainya.

2. Darah dan keturunan yang samaDalam sejarahnya, faktor keturunan yang sama mendasari tali persaudaraan dan persatuan yang paling kuat bagi manusia. Berdasarkan keturunan yang sama, individu-individu yang tinggal dalam wilayah yang merasa memiliki latar belakang suku bangsa atau nenek moyang yang sama akan membentuk kelompok sosial, misal kelompok keturunan Melayu, Jawa, Cina, India, Arab dan sebagainya. Sejalan dengan perkembangan jaman, faktor darah dan keturunan mengalami pergeseran, menjadi kurang kuat.

3. Daerah yang samaFaktor daerah yang sama dapat mendasari terbentuknya kelompok sosial. Hal ini akan nampak jelas jika di daerah perantauan. Aspek budaya, bahasa, pola pikir yang sama dapat membentuk kelompok sosial. Misal ikatan keluarga Wonogiri di Jakarta, ikatan keluarga Maluku di Jakarta, ikatan keluarga Papua di Jogjakarta, dan sebagainya.

4. Faktor geografisKedekatan secara geografis, memungkinkan anggota masyarakat sering berinteraksi. Aspek geografis yang sama mendorong manusia untuk membentuk kelompok sosial pula. Orang yang secara geografis tinggal di sekitar pantai akan membentuk kelompok nelayan. Contoh yang lain kelompok petani, kelompok peternak, kelompok peladang, dan sebagainya.

5. Ciri fisik yang sama
Ciri fisik atau badaniah yang sama dapat meliputi ras, bentuk tubuh, tinggi badan, warna kulit dan sebagainya. Kesamaan ciri badaniah dapat mendorong terbentuknya kelompok sosial. Misal kelompok PKK, Dharma Wanita Persatuan dan sebagainya.

Disarikan dari berbagai sumber.

Friday, August 8, 2014

Mengenal Manusia Purba


Berdasarkan penelitian hasil temuan peninggalan sejarah yang berupa fosil (tulang manusia, hewan dan tumbuhan) maupun artefak (peralatan hidup) yang telah membatu, ternyata dapat diketahui bahwa di Jawa pernah hidup berbagai jenis manusia sejarah awal. Fosil manusia yang ditemukan berupa tengkorak, tulang paha, tulang kaki, dan rahang. Dengan merekonstruksi fosil tersebut, maka para ahli berusaha menganalisis bentuk fisik dan tingkat budaya saat itu.

Fosil manusia yang ditemukan pada jaman pleistosen terdapat di berbagai tempat di dunia. Di Indonesia sebagian besar baru ditemukan di Jawa. Indonesia, dalam hal ini Jawa menduduki posisi penting dalam perkembangan paleoantropologi, dimana banyak ditemukan fosil dari segala jaman pleistosen. Oleh karena itu nampak sekali perkembangan biologis manusia tersebut.

Thursday, August 7, 2014

Terbentuknya Kepulauan Indonesia


Pada ribuan tahun yang lalu, kondisi alam Indonesia berbeda dibanding dengan masa sekarang. Memasuki kala pleistosen, secara umum kondisi alam sudah stabil, kecuali Indonesia bagian timur. Selama kala pleistosen berlangsung jaman es (Glasial), dimana es di kutub sering meluas. Hal ini berarti daratan di bumi mencapai wilayah yang paling luas. Jaman es terjadi empat kali yaitu Gunz, Mindel, Risz dan Wurm. Sedangkan jaman interglasial terjadi sebanyak tiga kali. Jaman interglasial merupakan jaman diantara dua jaman es, dimana es di kutub yang mencair menyebabkan sebagian besar permukaan bumi diliputi perairan.

Monday, July 28, 2014

Minal Aidin wal Faidzin Mohon Maaf Lahir Batin 1435 H

Segenap keluarga Eko Heru Prasetyo, mengucapkan taqobalallahu minna wa minkum, minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir batin.



owners website :
http://www.sosiosejarah.com
http://www.penaguru69.blogspot.com

Thursday, July 24, 2014

KRI Bung Tomo - KRI John Lie - KRI Usman Harun - Nakhoda Ragam Class 2014

Melanjutkan posting tentang kepahlawanan nasional sebelumnya, Bung Tomo merupakan tokoh yang berhasil memunculkan dan menggerakkan semangat perlawanan terhadap kekuatan asing yang ingin berkuasa kembali di Indonesia, dalam hal ini pertempuran Soerabaja 1945 yang terkenal. Tokoh John Lie yang berperan besar dalam memasok kebutuhan perang dan obat-obatan RI dengan menembus blokade kolonial Belanda. Usman dan Harun yang menunjukkan semangat tinggi dalam menjalankan tugas negara pada saat itu.


Semangat dan ketelaudanan tersebut perlu diketahui dan dikenal oleh generasi muda Indonesia. Untuk menghargai dan mengabadikan jasa tokoh-tokoh tersebut, maka TNI - AL dalam tahun 2014 ini memberikan nama untuk armada perang yang terbaru. KRI Bung Tomo 357, KRI Usman - Harun 358 dan KRI John Lie 359.

Tuesday, July 22, 2014

Usman bin Janatin dan Harun bin Said

Melanjutkan posting sebelumnya tentang serie tokoh sejarah nasional, maka dalam kesempatan ini saya mencoba mengulas figur anak bangsa yang berjasa dalam menjalankan tugas yaitu Usman Janatin dan Harun Said. Kedua tokoh memang banyak dianggap sebagai musuh oleh negara sebelah, tapi bagi Indonesia mereka tetap pahlawan yang gugur menjalankan tugas negara pada saat itu.


Usman Janatin  adalah salah satu dari dua anggota KKO (Korps Komando Operasi, kini disebut Marinir) Indonesia yang ditangkap di Singapura pada saat terjadinya Konfrontasi dengan Malaysia.
Sersan Dua KKO Anumerta Usman Janatin bin H. Ali Hasan dihukum gantung bersama dengan Harun Said oleh pemerintah Singapura pada Oktober 1968 dengan tuduhan meletakkan bom di wilayah pusat kota Singapura yang padat pada 10 Maret 1965

Monday, July 21, 2014

John Lie, Menembus Blokade Kolonial Belanda

Laksamana Muda TNI (Purnawirawan) Jahja Daniel Dharma atau yang lebih dikenal sebagai John Lie merupakan salah seorang perwira tinggi TNI dari etnis Tionghoa. John Lie lahir dari pasangan suami isteri Lie Kae Tae dan Oei Tjeng Nie Nio. Ayahnya (Lie Kae Tae) pemilik perusahaan pengangkutan Vetol (Veem en transportonderneming Lie Kay Thai). Leluhur John diketahui berasal dari daerah Fuzhou dan Xiamen, China yang pada abad ke 18 berlayar sampai ke tanah Minahasa. Walaupun dilahirkan dari keluarga yang beragama Budha, tetapi John Lie sendiri dikenal sebagai penganut Kristen yang taat. Perkenalannya dengan agama Kristen terjadi saat dia bersekolah di Christelijke Laqere School, Manado.

Pada usial 17 tahun, John Lie meninggakan tanah kelahirannya menuju Batavia dan bekerja sebagai buruh di pelabuhan Tanjung Priok. Di kota ini, sembari menjadi buruh pelabuhan, ia mengikuti kursus navigasi. Setelah itu John Lie menjadi klerk mualim III pada kapal Koninklijk Paketvaart Maatschappij, perusahaan pelayaran Belanda.