Tuesday, January 29, 2019

Alur Bidikmisi 2019 Jalur SNMPTN dan SBMPTN


Assalamualaikum wr. wb. Selamat berjumpa kembali dengan pengunjung/ pembaca penaguru69. Dalam kesempatan ini, admin mencoba mendeskripsikan panduan mengenai pendaftaran bidikmisi tahun 2019 jalur snmptn dan sbmptn.

Dalam rangka meningkatkan pembangunan sumber daya manusia, dilakukan berbagai upaya tindak lanjutnya. Bidikmisi merupakan salah satu upaya untuk membantu siswa yang memiliki keterbatasan ekonomiuntuk mewujudkan harapan dan keinginan terus berprestasi untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.

Pada tahun 2019 ini, kuota bidikmisi ditingkatkan hingga 50% dibanding tahun sebelumnya. Hal ini dimaksudkan agar program bidikmisi dapat memberikan bantuan yang lebih luas kepada siswa yang memerlukan.

Tuesday, January 15, 2019

Nilai Keteladanan Gajah Mada_Sebuah Renungan Generasi Milenial

Menelusuri sejarah kejayaan Majapahit seperti tidak ada habisnya. Ketokohan di Majapahit setingkat Hayam Wuruk dan Mahapatih Gajah Mada dapat dan perlu diteladani segenap generasi muda. Dalam diri seorang Gajah Mada, beliau mengungkapkan delapan belas konsep kepemimpinan (asta dasa kotamaning prabu) yang meliputi :

WijayaSeorang pemimpin mempunyai jiwa tenang, sabar dan bijaksana, serta tidak kelas panik dalam menghadapi berbagai persoalan.

MantriwiraPemimpin harus berani membela dan menegakkan kebenaran dan keadilan, tanpa terpengaruh tekanan pihak mana pun.

NatangguanPemimpin mendapat kepercayaan dari masyarakat dan berusaha menjaga kepercayaan yang diberikan sebagai bentuk tanggung jawab dan kehormatan.

Monday, January 14, 2019

Mobilisasi rakyat Indonesia dan Dampaknya_Pendudukan Jepang

Masa pendudukan Jepang di Indonesia merupakan periode yang sangat penting, utamanya meninggalkan catatan yang  negatif. Dalam kesempatan ini, saya mencoba membuat deskripsi mengenai mobilisasi rakyat dan dampak yang ditimbulkan.

Seperti diketahui, pendudukan Jepang atas Indonesia (1942-1945) didasarkan pada dua prioritas : menghapuskan pengaruh bangsa barat dan memobilisasi rakyat untuk membantu Jepang menghadapi Jepang Asia Timur Raya. Sebagai realisasi prioritas tersebut maka dilakukan upaya berikut :

1. Pengerahan ekonomi

Asia Tenggara, khususnya Indonesia memegang peran penting bagi pendudukan Jepang untuk menopang kebutuhan industri dan keperluan perang. Dari Indonesia diperlukan minyak dan karet. Indonesia dijadikan home front (daerah belakang) dengan fungsi mencukupi keperluan perang Jepang. Dengan slogan Lingkungan Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya, Jepang berusaha mengeksploitasi sosial ekonomi Indonesia demi kemenangan perang.

Interaksi Indonesia - Jepang Pada Masa Kolonial Belanda (1910 - 1942)

Merepost kembali, artikel saya di web dan blog terdahulu, berkaitan dengan materi sejarah Indonesia.

Memasuki awal semester genap, peserta didik kelas XI dalam mata pelajaran Sejarah Indonesia, perlu mempelajari materi masa pendudukan Jepang di Indonesia. Dalam kesempatan ini, saya mencoba menganalisis secara sederhana bagaimana awal kedatangan Jepang "Saudara tua" ke Indonesia.

Menjelang akhir abad 19, Jepang  melaksanakan modernisasi dengan Restorasi Meiji. Hal ini berakibat munculnya Jepang menjadi kekuatan baru di bidang industri. Untuk mendukung keberberlanjutan industrinya, maka Jepang memerlukan daerah sumber bahan baku dan pemasaran produksi. Sehingga mendorong Jepang melakukan interaksi dengan Indonesia. Interaksi yang saling menguntungkan ini berkembang pesat. Perkembangan ini memaksa pemerintah kolonial mengeluarkan berbagai bentuk  kebijakan untuk membatasi penetrasi ekonomi Jepang di Indonesia, namun tidak banyak berhasil.

Thursday, January 3, 2019

Informasi Pendaftaran SNMPTN 2019_LTMPT

Berkaitan dengan pendaftaran snmptn tahun 2019, yang insha allah akan dilaunching pada 04 Januari 2019, ada baiknya kita pahami informasi awal sebagai dasar berpikir dan beraktivitas untuk mengikuti program tersebut.

Latar Belakang

Penerimaan mahasiswa baru harus memenuhi prinsip kredibel, adil, akuntabel, transparan, fleksibel, efisien, dan akuntabel serta tidak diskriminatif dengan memperhatikan potensi calon mahasiswa dan kekhususan perguruan tinggi. Perguruan tinggi sebagai penyelenggara pendidikan, menerima calon mahasiswa yang berprestasi akademik tinggi dan diprediksi berhasil menyelesaikan studi di perguruan tinggi tepat waktu. Siswa yang berprestasi tinggi dan konsisten menunjukkan prestasinya di SMA/SMK/MA layak mendapatkan kesempatan untuk menjadi calon mahasiswa melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).