Berbicara mengenai sejarah, maka dalam pikiran manusia atau masyarakat akan digambarkan peristiwa yang berlangsung pada masa lalu. Dalam hal ini, tidak semua peristiwa masa lalu dikategorikan sebagai peristiwa sejarah. Sejarah adalah ilmu tentang manusia dengan obyek kajian manusia.
Sejarah dapat didefinisikan sebagai suatu studi tentang masa lampau. Hal penting bagi sejarawan adalah meyakinkan bahwa apa yang ditulisnya benar dan mereka tidak memberikan pendapat (obyektif). Sejarah juga dianggap sebagai studi tentang sebab dan akibat. Suatu peristiwa menjadi memiliki makna apabila kita mengetahui latar belakang mengapa peristiwa itu terjadi. Pada umumnya manusia dan masyarakat memiliki pola pikir bahwa kita akan mencari makna dalam sejarah. Jika tidak, maka mempelajari sejarah berarti hanya sekedar mengingat fakta dan data. Dengan demikian manusia hanya menghafalkan peristiwa, nama orang, tempat, lokasi, tahun dan sebagainya.
Dalam arti luas, sejarah merupakan catatan tentang apa yang diucapkan, dilakukan, dialami atau dirasakan manusia. Segala peristiwa dicatat dengan baik mengenai kapan, dimana serta siapa pelakunya. Manusia, waktu dan tempat merupakan unsur penting dalam sejarah. Adapun pengertian sejarah dapat dikemukakan sebagai berikut :
1. Secara etimologi
Sejarah dapat diartikan sebagai silsilah, keturunan (daftar asal usul). Hal ini diambil dari kata syajaroh (Bhs. Arab) yang berarti pohon. Pohon memiliki cabang, cabang memiliki ranting dan selanjutnya. Sedangkan menurut Poerwodarminto dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, sejarah dapat diartikan sebagai berikut :
a. silsilah, asal usul (keturunan)
b. kejadian dan peristiwa yang benar=benar terjadi pada masa lampau
c. pengetahuan atau uraian mengenai peristiwa-peristiwa dan kejadian yang benar-benar berlangsung di masa lampau.
Adapun dalam bahasa Yunani, sejarah berasal dari kata historia, yang berarti ilmu. Dalam bahasa Inggris, sejarah atau history berarti masa lampau umat manusia. Dalam bahasa Jerman, sejarah atau geschicte berarti sesuatu yang telah terjadi. Dari beberapa istilah tersebut, dapat mengungkapkan arti sesungguhnya sejarah yaitu sesuatu yang telah terjadi pada waktu lampau dalam kehidupan manusia.
2. Ruslan Abdulgani
Sejarah merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang meneliti dan menyelidiki secara sistematis keseluruhan perkembangan manusia dan masyarakat di masa lampau beserta kejadian-kejadiannya kemudian dinilai secara kritis seluruh hasil penelitiannya guna dijadikan pedoman bagi penilaian keadaan sekarang dan masa depan.
3. Muh. Yamin
Sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang disusun atau hasil penyelidikan berbagai peristiwa yang dapat dibuktikan dengan kenyataan.
4. JV. Bryce
JV. Bryce dalam bukunya The Study of America History mengemukakan bahwa sejarah adalah catatan tentang apa yang telah dipikirkan, dikatakan dan diperbuat oleh manusia.
5. Patrick Gardiner
Patrick Gardiner menyatakan bahwa sejarah adalah ilmu yang mempelajari apa yang telah diperbuat oleh manusia.
6. R. Moh. Ali
R. Moh. Ali menyatakan bahwa sejarah dengan definisi sebagai berikut :
a. jumlah perubahan-perubahan, kejadian-kejadian dan peristiwa-peristiwa dalam kenyataan di sekitar kita
b. cerita tentang perubahan-perubahan, kejadian-kejadian dan peristiwa masa lampau, dan
c. ilmu yang bertugas menyelidiki perubahan-perubahan, kejadian-kejadian dan peristiwa-peristiwa masa lampau.
7. Aristoteles
Aristoteles menyatakan bahwa sejarah merupakan suatu penelitian yang sistematis mengenai gejala alam (terutama yang menyangkut kehidupan manusia) dalam urutan kronologis.
8. Herodotus
Herodotus menyatakan bahwa sejarah berarti susuatu yang tidak selalu berkembang ke depan dengan arah yang pasti, karena sejarah berkembang diakibatkan dan ditentukan oleh keadaan manusia.
9. Ibnu Khaldun
Sedangkan Ibnu Khaldun mengemukakan bahwa sejarah adalah catatan tentang manusia atau peradaban manusia dan perubahan-perubahan yang terjadi pada watak masyarakat saat itu.
10. Huizinga
Huizinga menyatakan bahwa sejarah adalah cerita mengenai sesuatu yang sudah terjadi
11. Taufik Abdullah
Sejarah merupakan tindakan manusia dalam jangka waktu tertentu pada masa lampai yang dilakukan ditempat tertentu.
12. Koentowijoyo
Sejarah didefinisikan dengan menyusun kembali (rekonstruksi) masa lalu tentang apa yang dipikirkan, dikatakan, dikerjakan, dirasakan dan dialami manusia.
13. Sartono Kartodirdjo
Sejarah adalah berbagai bentuk penggambaran tentang pengalaman kolektif di masa lampau.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sejarah merupakan :
a. Peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau dan membawa perubahan dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial.
b. Cerita atau kisah, catatan tentang peristiwa yang terjadi pada masa lampau yang disusun berdasarkan peninggalan atau sumber sejarah.
c. Ilmu yang mempelajari peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau.
Sejarah sebagai suatu peristiwa, memiliki sifat yang mendasar dibandingkan dengan disiplin ilmu yang lain. Sifat yang dimaksud adalah :
a. masa lalu dilukiskan secara kronologis atau berurutan
b. ada hubungan kausalitas / sebab akibat
c. menyangkut tiga dimensi : masa lampau, masa kini dan masa yang akan datang
d. kebenaran bersifat sementara sampai ditemukan bukti yang baru
No comments:
Post a Comment